Selasa, 15 Maret 2011
Senin, 14 Maret 2011
Pasar Legi Kotagede
Selalu ada pemandangan menarik dan menyenangkan untuk dilihat dalam sebuah pasar. Sebuah tempat dimana aktifitas berbagai manusia begitu hidup. Ada yang bernegosiasi harga, menggelar berbagai barang dagangan yang unik juga dibutuhkan, ada yang bertemu kembali dengan sahabat lama, atau ada juga yang hanya singgah untuk melihat-lihat saja. Berbagai aktifitas itu selalu terlihat dalam sebuah pasar di belahan kota Jogja bernama pasar Kotagede.
Masjid Kotagede, Masjid Tertua di Yogyakarta
Berkelana ke Kotagede tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke Masjid Kotagede, bangunan tempat ibadah islam yang tertua di Yogyakarta. Bangunan itu merupakan tempat yang seringkali hanya dilewati ketika wisatawan hendak menuju kompleks pemakaman raja Mataram, padahal pesona bangunannya tak kalah menarik. Tentu, banyak pula cerita yang ada pada setiap piranti di masjid yang berdiri sekitar tahun 1640-an ini.
Makanan Khas Kotagede
Makanan khas Kotagede cukup banyak. Satu di antaranya adalah kipo. jajanan kipo terbuat dari beras ketan, warna hijau dengan diisi parutan kelapa dicampur gula jawa yang berbentuk kecil sebesar ibu jari. Biasanya dibungkus daun pisang yang dilapisi kertas.
Kotagede, Kota Perak
Kotagede identik dengan perak sehingga dijuluki Kota Perak. Memang sejak dahulu bekas ibukota Kerajaan Mataram Islam ini terkenal dengan kerajinan peraknya. Bahkan kerajinan perak Kotagede juga menembus pasar mancanegara.
Kotagede, Saksi Bisu Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Pada abad ke-8, wilayah Mataram (sekarang disebut Yogyakarta) merupakan pusat Kerajaan Mataram Hindu yang menguasai seluruh Pulau Jawa. Kerajaan ini memiliki kemakmuran dan peradaban yang luar biasa sehingga mampu membangun candi-candi kuno dengan arsitektur yang megah, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Sejarah Kotagede
Semula, Kotagede adalah nama sebuah kota yang merupakan Ibukota Kerajaan Mataram Islam. Selanjutnya kerajaan itu terpecah menjadi Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Wilayah Kecamatan Kotagede sebagian merupakan bagian dari bekas Kota Kotagede ditambah dengan daerah sekitarnya.
Perkenalan Penyusun
Saya adalah Luqmanul Khakim seorang mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta yang kebetulan tinggal di daerah yang dinamakan Kotagede. Sebagai seorang mahasiswa yang hobi jalan-jalan dan berpetualang, saya tergelitik untuk membahas tentang daerah tempat tinggal saya.
Langganan:
Postingan (Atom)